Manfaat dan Resiko Suplemen Vitamin C Bagi Kesehatan

Manfaat dan Resiko Suplemen Vitamin C Bagi Kesehatan

Suplemen vitamin C merupakan jenis mikronutrisi yang cukup populer di kalangan masyarakat. Sebab sebagian besar orang menganggap vitamin c memiliki peranan efektif dalam petahanan alami tubuh tehadap suatu kondisi kesehatan seperti gejala penyakit flu. Vitamin C atau asam askorbat memiliki sifat antioksidan yang larut dalam air.

Berbagai jenis makanan yang menjadi sumber vitamin C, seperti jeruk, papaya, buah kiwi, tomat, cabai, strawberry, nanas, mangga, brokoli dan lain sebagainya. Saat ini, manfaat vitamin C dapat diperoleh dengan mengkonsumsi suplemen sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter. Berbagai macam merek dagang suplemen vitamin C yang ditawarkan pada pasar di negara Indonesia seperti:

Enervon-C

 Redoxon

 You-C 1000

 Vitacimin

dan masih banyak yang lain.

Dan bila suplemen dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping vitamin C yang perlu diwaspadai. Berbagai manfaat vitamin C dapat kita peroleh, jika kita mengkonsumsi sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Sebab berbagai macam pencegahan, perawatan dan penyembuhan penyakit dengan mengkonsumsi suplemen vitamin C.

Berikut merupakan manfaat vitamin C bagi kesehatan tubuh manusia.

1. Manfaat vitamin C yang cukup terkenal adalah dapat mempercepat proses penyembuhan luka, menjaga kesehatan mulut, gigi dan tulang. Selain itu juga dapat melawan infeksi, mencegah penyakit jantung, dan sangat dibutuhkan dalam pengolahan zat besi yang berguna bagi kesehatan tubuh.
2. Sifat antioksidan yang terdapat dalam vitamin C, memiliki peranan penting dalam pencegahan penyakit kanker, khususnya kanker perut dan kanker paru-paru. Sebab kemampuannya melawan radikal bebas, dapat mencegah kerusakan sel. Maka manfaat vitamin C yang lain adalah dapat menjaga kekebalan tubuh terhadap segala jenis infeksi.
3. Vitamin C juga bermanfaat mengatasi masalah fisik. Masalah fisik yang dalam pengobatannya menggunakan vitamin C adalah katarak dan penyakit kulit seperti kudis.
4. Manfaat vitamin C telah dapat dibuktikan dalam pengobatan penyakit kardiovaskuler, seperti penyakit gagal jantung kongestif. Selain itu vitamin C dapat mengobati penyakit bronkitis, dan tekanan darah tinggi.
5. Dengan mengkonsumsi vitamin-C secara rutin dan sesuai anjuran dokter, akan berdampak positif bagi kesehatan tubuh. Selain suplemen vitamin C umumnya dianggap aman, manfaat yang lain yang dapat diperoleh adalah dapat mencegah dan mengobati tubuh yang lelah, anemia dan pendarahan.

Suplemen vitamin C yang tidak sesuai dosis seharusnya, atau dikonsumsi dengan beberapa jenis obat yang menghilangkan manfaat vitamin seperti aspirin, akan menimbulkan efek samping bagi kondisi kesehatan Anda. Bagi manusia dalam kondisi sehat memiliki kebutuhan vitamin C kurang lebih sebesar 400-1000 mg. Bila terjadi over dosis maka efek samping vitamin C dapat menghambat proses metabolisme dalam tubuh manusia. Oleh sebab itu sebelum mengkonsumsi supplement vitamin C, alangkah baiknya berkosultasi terlebih dahulu kepada dokter Anda.

Berikut merupakan beberapa efek samping vitamin C yang sering terjadi.

1. Iritasi pada kulit dan rongga mulut.
2. Gangguan pencernaan, sakit kepala atau pusing.
3. Munculnya noda-noda kemerahan pada kulit.
4. Hilang ingatan atau insomia.
5. Efek samping vitamin C akan semakin mengkhawatirkan jika diderita oleh seseorang yang alergi terhadap suplemen vitamin tersebut. Gejala alergi yang sering terjadi seperti gatal-gatal dan terjadinya ruam kulit.
6. Menderita penyakit gagal ginjal dan warna urine akan berubah menjadi berwarna kuning pekat.
7. Kerusakan sel syaraf.